Jual Pelampung Lifebuoy Kolam Renang Grosir
Beberapa hari belakangan ini santer terdengar tragedi kecelakaan/musibah di perairan indonesia yang mungkin di sebabkan cuaca buruk yang akhir-akhir ini sedang melanda wilayah NKRI tercinta kita
Sebenarnya di atas kapal sendiri terdapat beberapa alat keselamatan yang diwajibkan oleh peraturan internasional untuk mencegah jatuhnya korban jika musibah tak terhindarkan lagi
Inilah penjelasan singkat beberapa alat keselamatan yang sebenarnya wajib di miliki setiap kapal yang sedang berlayar….
1.INFATABLE LIFERAF
Umumnya hanya di sebut liferart atau pelaut indonesia sendiri menamai
dengan rakit penolong.mungkin sebagian orang yang pernah naik di atas
kapal pernah melihat benda ini nangkring di lambung kanan kiri kapal
tapi kurang mengerti apa fungsi dari alat ini..
pada saat terjadi keadaan darurat benda ini berperan penting jika
penumpang atau ABK kapal harus meninggalkan kapal,umumnya keadaan ini di
sebut ABANDON SHIP
Cara kerjanya dengan menekan hydrostatic release unit yang terdapat di salah satu bagian dari life raft
HYDROSTATIC RELEASE UNIT
Dengan
menekan bagian ini dengan otomatis liferart akan jatuh ke air dan
mengembang,setelah mengembang dengan sempurna barulah alat ini siap di
gunakan.
Keadaan liferaft setelah mengembang
2.LIFE JACKET
Sebagian
besar orang pasti tau persis apa kegunaan alat ini,di atas kapal alat
ini hampir terdapat di setiap ruangan,di kapal yang memuat penumpang
wajib hukumnya ABK kapal memptaktekan cara penggunaan life jacket sesaat
setelah kapal berlayar,dan kalau agan teliti di dinding -dinding kapal
pasti terdapat petunjuk penggunaan alat ini
3.LIFEBUOY
Mendengarnya
mengingatkan kita dengan salah satu merek sabun mandi,akan tetapi
sebenarnya alat ini di atas kapal adalah salah satu nama alat
keselamatan.
Fungsinya sendiri ketika secara tidak sengaja seseorang terjatuh dari atas kapal(MAN OVER BOAT),lifebuoy di lempar ke air untuk mencegah korban terseret arus air dan tenggelam.alat ini pun dilengkapi dengan tali danHOLMES LIGHT
yang digunakan apabila keadaan minim cahaya,holmes light dengan
otomatis memencarkan cahaya apabila terapung di air,memudahkan tim
penyelamat menemukan posisi korban.
4.RESCUE BOAT
Perahu penyelamat ini diturunkan mengGunakan dewi-dewi (DAVIT) ke air untuk menyelamatkan korban sesaat setelah jatuh dari atas kapal.
Rescue boat diturunkan menggunakan dewi-dewi
bentuknya yang kecil serta gerakannya yang cepat dan lincah menjadikan alat yang satu ini menjadi andalan untuk menyelamatkan korban yang tercebur ke air.
5.EPIRB
Kepanjangan dari Emergency Position-Indicating Radio Beacon,
diletakkan di area yang bebas dari halangan biasaanya di atas anjungan
kapal.sesaat setelah kapal tenggelam alat ini secara otomatis terlepas
dari dudukannya dan mengambang di permukaan air dan secara otomatis pula
memancarkan sinyal yang ditangkap oleh satelit INMARSAT (International Mobile Satellite Organization.) dan diteruskan ke stasiun pantai,sehingga bisa dengan segera diketahui posisi kapal yang memerlukan pertolongan.
Skema alur sinyal EPIRB
6.RADAR TRANSPONDER
Sekilas alat ini nampak seperti EPIRB namun sebenarnya alat ini jauh berbeda meskipun kegunaannya hampir mirip.
dari segi teknologi alat ini di bawah dari EPIRB.
alat ini akan di pasang di liferaft yang nantinya juga akan memancarkan
sinyal.di sinilah perbedaan antara radar transponder dengan EPIRB.sinyal
yang di pancarkan hanya mampu di tangkap oleh radar kapal-kapal yang
berada di sekitar alat ini.dan nantinya kapal yang menerima sinyal ini
bisa langsung memberikan pertolongan.