Yoga telah menjadi aktivitas populer bagi orang yang ingin melakukan latihan yang menyatukan kesadaran mental dan kesejahteraan fisik.
Untuk menyediakan alas yang baik saat berlatih yoga dengan berbagai pose menantang, disarankan untuk menggunakan matras yoga atau tikar yoga atau yoga mat.
Matras yoga diproduksi dalam berbagai gaya, ketebalan, dan bahan, yang memberikan manfaat serta fungsi tertentu kepada pengguna.
Praktik yoga dikembangkan lebih dari 5.000 tahun yang lalu di India.
Yoga berarti “untuk bergabung bersama-sama” dan bertujuan membawa tubuh dan pikiran menjadi satu kesatuan dengan berfokus pada tiga bidang utama: latihan fisik, pernapasan, dan meditasi.
Ketika pertama kali dikembangkan, para praktisi yoga sering menggunakan alas atau matras yang terbuat dari kulit harimau, kulit rusa, atau rumput.
Di kemudian hari, matras dari bahan kapas juga digunakan. Pada abad ke-20, matras karet mulai dikembangkan, dengan variasi dan bahan matras yoga semakin beraneka ragam hingga saat ini.
Matras Yoga Versus Matras Olahraga
Sampai tahun 1990-an, matras olahraga kadang-kadang digunakan untuk yoga meskipun sebenarnya bukan merupakan peruntukannya.
Matras olahraga umumnya lebih tebal dari matras yoga dan memiliki kecenderungan mudah tergelincir atau bergeser di lantai.
Matras yoga hanya memerlukan sedikit bantalan dan lebih memerlukan stabilitas, sehingga matras olahraga bukan merupakan alternatif ideal untuk yoga.
Bahan Matras Yoga
Matras yoga terbuat dari beberapa bahan yang berbeda sehingga Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan.
Sebelum membeli, pikirkan bagaimana bahan dapat mempengaruhi fungsi matras dan apakah hal tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.
Berikut adalah sifat dan karakteristik dari beberapa bahan matras yoga:
> PVC
Kelebihan: Merupakan bahan paling lengket pada lantai sehingga mengurangi risiko tergelincir.
Kekurangan: Tidak ramah lingkungan serta tidak mudah menyerap keringat.
> Karet
Kelebihan: Menyediakan cukup fleksibilitas serta cukup lengket di lantai.
Kekurangan: Berpotensi menyebabkan reaksi alergi bagi pengguna yang sensitif terhadap lateks serta kurang menyerap keringat.
> Rami
Kelebihan: Ramah lingkungan dan menyerap keringat.
Kekurangan: Mungkin menciptakan resistensi ketika mengubah posisi dan memiliki tekstur kurang nyaman.
> Katun
Kelebihan: Ramah lingkungan dan menyerap keringat.
Kekurangan: Membuat berputar atau mengubah posisi agak sulit karena gesekan dari serat katun.
Perbedaan utama antara jenis matras yoga berkisar pada tingkat penyerapan keringat (cairan), tingkat kelengketan pada lantai, dan sifat ramah lingkungan.
Tekstur Matras Yoga
Matras yoga tersedia dalam berbagai tekstur yang menentukan berapa banyak traksi yang diberikan matras yang berguna untuk pose berdiri, tetapi mungkin memberi ketidaknyamanan saat melakukan pose duduk atau berbaring.
Matras rami memiliki tekstur yang cenderung kasar, sedangkan matras PVC dan karet memiliki berbagai tingkat kekasaran.
Jika tekstur halus merupakan kemutlakan, maka matras PVC dengan tekstur halus merupakan pilihan yang tepat.
Ketebalan Matras Yoga
Ketebalan matras yoga menentukan tingkat kenyamanan matras ketika melakukan pose duduk atau berbaring, tapi bisa sangat mempengaruhi stabilitas saat melakukan pose berdiri.
Jadi harus terdapat keseimbangan antara kenyamanan dan stabilitas saat memutuskan membeli matras yoga yang tepat.
Matras yoga standar memiliki ketebalan sekitar 3 mm dan dianggap menyediakan keseimbangan antara kenyamanan dan stabilitas.
Matras yoga tebal memiliki ketebalan sekitar 6 mm dan mungkin kurang stabil saat digunakan melakukan pose berdiri terutama dengan satu kaki, namun memberikan bantalan yang nyaman saat melakukan pose duduk atau berbaring.
Matras yoga tipis, sering disebut pula travel yoga mat, memiliki tebal sekitar 1,5 mm dan mudah dilipat saat melakukan perjalanan tetapi menyebabkan rasa sakit saat digunakan pada lantai yang keras.
Kelekatan Matras Yoga
Kelekatan (stickiness) matras yoga pada lantai adalah salah satu faktor yang membedakannya dengan matras olahraga biasa.
Perlu diingat, kelekatan matras yoga harus sama baiknya di kedua sisi matras.
Sisi matras yang kontak dengan lantai harus cukup melekat sehingga tidak bergeser saat pengguna melakukan perubahan pose; sedangkan sisi atas matras harus menyediakan permukaan yang tetap kesat ke tubuh pengguna.
Ketika memutuskan membeli matras yoga, pastikan melihat kedua sisi matras untuk memeriksa tingkat kelekatannya.
Jenis Matras Yoga
Matras yoga memiliki beberapa kategori tergantung pada jenis yoga yang dipraktikkan.
Ketika membeli matras, penting untuk mempertimbangkan jenis yoga yang dilakukan dan berapa banyak bantalan dan stabilitas yang diperlukan.
1.Matras Yoga Ashtanga
Matras yoga Ashtanga biasanya terbuat dari rami atau katun dan sempurna digunakan untuk melakukan yoga Ashtanga, Bikram, atau yoga lain yang menyebabkan banyak berkeringat.
Kelembaban dari keringat membantu memberikan traksi pada matras yoga Ashtanga yang pada gilirannya menciptakan stabilitas untuk pose berdiri.
Selain itu, matras yoga Ashtanga sedikit lebih tebal daripada sebagian matras yoga lain dan menyediakan bantalan yang cukup untuk pose duduk dan berbaring.
2. Matras Yoga Perjalanan
Matras yoga perjalanan atau travel yoga mats umumnya tipis sehingga tidak memberikan kenyamana secara optimal.
Matras jenis ini sempurna untuk orang-orang yang menginginkan matras mereka portabel dan ringan untuk digunakan saat bepergian.
3. Matras Yoga Universal
Matras yoga universal merupakan jenis paling umum dan digunakan untuk beberapa disiplin yoga.
Matras ini memberikan permukaan lengket yang dikombinasikan dengan tekstur lembut untuk memberikan perpaduan yang seimbang antara stabilitas dan kenyamanan.
Matras yoga universal memiliki permukaan sedikit bertekstur yang menawarkan traksi untuk kaki saat melakukan pose berdiri, tapi juga memberi nuansa lembut ketika melakukan pose duduk atau berbaring.
4. Matras Yoga Utopis
Matras yoga utopis memberikan ultra-densitas dan perlindungan anti-selip.
Biasanya terbuat dari PVC, matras utopis memiliki bantalan dan ketahanan yang memungkinkan matras cepat kembali ke bentuk semula setelah melakukan suatu pose.
Salah satu kelemahan dari tikar utopis adalah bobotnya yang secara signifikan lebih berat dari matras yoga lainnya.
Jika matras perlu sering dibawa atau dipindahkan, Anda mungkin memerlukan matras yoga jenis lain yang memiliki bobot lebih ringan.
5. Matras Yoga Pemula
Matras yoga pemula cocok bagi praktisi yang baru mendalami yoga karena dirancang memberikan landasan solid dan kenyamanan sampai pengguna mengerti jenis matras khusus apa yang mereka butuhkan.
Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur