
Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Jenis-jenis Busur
Busur panah memiliki berbagai macam bentuk dan model. Dilihat dari bentuknya, secara umum jenis-jenis busur adalah sebagai berikut:
1. Busur Panjang (Long Bow)
Long Bow merupakan jenis busur yang diketahui paling tua usianya. Busur ini terbuat dari kayu atau 7ea ra. Dimensinya cukup panjang kira-kira sama dengan tinggi penggunanya, biasanya dapat mencapai 2 meter. Dimensi busur yang panjang ini dimaksudkan agar busur tersebut dapat ditarik hingga mencapai wajah penggunanya.
Salah satu varian dari busur ini yaitu English Long Bow banyak digunakan oleh Inggris dalam peperangan sebelum fungsi busur ini sebagai senjata digantikan oleh senjata api. Berat tarikan (draw weight) dari busur ini dapat mencapai 160 lb atau sekitar 710 N.
2. Busur Lurus (Flat Bow)
Flat bow merupakan busur yang memiliki dahan (limb) yang lebar dan memiliki penampang segi empat.
Karena bentuk dahannya, busur ini biasanya memiliki bentuk yang sedikit menyempit di bagian handle untuk memungkinkan busur tersebut dipegang dengan baik. Salah satu varian dari flat bow yaitu AFB (American Flat Bow) menjadi dasar dari pengembangan busur recurve yang dipakai dalam pertandingan olimpiade.
3. Busur Pendek (Short Bow)
Busur ini adalah desain versi yang lebih pendek dari long bow maupun flat bow. Kelemahan dari short bow adalah bahwa tarikan tidak panjang mengingat busurnya juga pendek.
Oleh karena itu short bow juga mempunyai jangkauan lebih pendek
namun kecepatan yang lebih dibandingkan dengan long bow atau
flat bow. Short bow dulu lebih banyak digunakan untuk tujuan
berburu oleh suku-suku
pedalaman Amerika dan Afrika.
4. Busur Lengkung (Recurve Bow)
Recurve bow merupakan jenis busur yang digunakan sebagai standar bagi kompetisi internasional. Recurve bow memiliki ciri khas berupa bagian dahan yang melengkung menjauhi pemanah. Bentuk busur seperti ini memungkinkan busur tersebut menyimpan tenaga yang sama dengan busur berbentuk lurus dengan panjang busur yang lebih pendek. Dengan material berkualitas dan ringan, serta lengkungan maksimal sangat membantu memperingan tarikan dan kecepatan yang jauh lebih cepat dari jenis busur generasi sebelumnya.
Pada saat busur masih menjadi senjata perang yang dominan, hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pasukan pemanah. Bentuk busur yang lebih pendek memungkinkan pemanah untuk bergerak secara lebih leluasa ketika bertempur. Pada zamannya busur ini sangat terkenal di kalangan pasukan pemanah berkuda. Recurve Bow modern terbuat dari aluminum alloy, karbon atau fiber glass. Sedangkan yang tradisional terbuat dari kayu keras dan 9ea ra.
5. Busur Compound (Compound Bow)
Compound Bow merupakan busur yang dibuat berdasarkan teknologi masa kini, memiliki arah penembakan yang unik. Dibandingkan dengan busur berbentuk lurus (flat bow) dan lengkung (recurve bow) yang hanya mengandalkan tali busur untuk melakukan penembakan, compound bow memiliki mekanisme katrol yang membuat compound bow memiliki karakteristik yang unik saat penarikan yaitu “berat di awal, ringan di akhir”.
Selain itu dahan pada busur ini juga lebih kaku dibandingkan dengan recurve bow dan long bow sehingga busur ini dapat menyimpan dan menyalurkan tenaga secara lebih efisien. Perkembangan terakhir dari teknologi pembuatan busur ini memungkinkan busur ini untuk melesatkan panah sampai dengan kecepatan 340 kaki/detik, atau rata-rata 3 kali lebih cepat dibandingkan jenis busur yang lainnya. Busur compound juga menjadi standar kompetisi Internasional.