
Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Bola akupuntur magnet, dengan duri-duri yang tumpul, berguna untuk menekan syaraf-syaraf yang kaku (sakit) berguna untk melancarkan peredaran darah. Membantu proses penyembuhan, sangat cocok untuk tangan kesemutan dan mudah kram, bisa dipakai dimana saja, misal waktu nonton tv atau lagi santai.
Pijatan tangan merupakan salah satu perawatan tubuh terutama bagian telapak tangan yang dpt dilakukan dengan santai oleh diri kita sendiri maupun orang lain.
Perlu Anda ketahui bahwa refleksi tangan adalah “Terapi penekanan” yang melibatkan penerapan pemusatan tertentu yang dikenal sebagai titik-titik akupuntur yang terletak di telapak tangan untuk mencegah dan mengobati penyakit. Refleksi tangan didasarkan pada zona syaraf atau titik-titik santai yang menghubungkan telapak tangan sampai ke ujung kepala dan ujung kaki, mencakup semua organ penting lainnya.
Bola akupuntur magnet sangat berkhasiat untuk tangan anda yang
sering kesemutan, kram, melancarkan peredaran darah, sering mengantuk,
bahkan juga melatih otot-otot tangan dan merangsang kembali sistem saraf
di sekitar telapak tangan anda.
Fungsi Bola Akupuntur Magnet :
- Membebaskan/melegakan otot yang letih dan sakit.
- Melancarkan peredaran darah.
- Membuka kunci saluran tubuh.
- Merangsang organ dalam tubuh lainnya.
- Terapi tambahan bagi penderita Stroke.
- Meningkatkan sistem “Indokrin” sec.normal dan membantu penyembuhan luka dan sakit pada tubuh dan pikiran.
- Menghapus toksin/racun internal dan menjaga kesehatan.
- Merangsang metabolisme dan membantu anti-aging.
- Memperkuat efektifitas anti-biotik.
- Memperkuat fungsi penyembuhan.
- Membantu penyembuhan : Reumatik, Diabetes, Kolesterol, Sulit tidur, dan lain-lain.
Cara Terapy Bola Akupuntur Magnet :
- Terapy dilakukan rutin setiap hari 2 x pagi dan sore 20 – 30 menit
Sering saya temui dalam kehidupan sehari-hari, seorang penderita stroke yang diminta latihan meremas-remas bola. baik itu bola karet, bola Golf,bola Pingpong sampai bola Tenis. bahkan mereka begitu telaten dengan membawa bola tersebut kemanapun mereka pergi. Namun banyak juga penderita Stroke yang justru mengalami kekakuan pada jari2 tangan yang dilatih dengan meremas-remas bola. Gambarannya seperti jari-jari yang mencengkeram dan sulit diluruskan. akibatnya fungsi jari dan tangan secara keseluruhan menjadi sangat terbatas bahkan menjadi tidak berfungsi sama sekali. jangankan untuk memegang atau bersalaman, lha meluruskan jari-jemarinya saja tidak bisa. Ini namanya penderita stroke yang pulih dengan kecacatan. Kenapa bisa begitu…? Sebenarnya latihan meremas-remas bola itu tidak salah, karena memang ditujukan untuk melatih kekuatan menggenggam jari-jemari dan telapak tangan. tetapi bila tidak diimbangi dengan latihan membuka jari-jemari dan telapak tangan maka akibatnya jari jemari tersebut akan menjadi kaku dan mapan dalam bentuk menekuk ke dalam sehingga telapak tangan tak bisa di buka….Perlu kita pahami bahwa kedua tungkai atas kita, mulai dari bahu sampai jari – jari , dalam menjalankan tugasnya lebih banyak melakukan gerakan yang mendekatkan obyek kearah tubuh kita, atau gerakan meraih untuk mendekatkan, sehingga otot2 yang berfungsi mendekatkan obyek kearah tubuh (otot2 flexor) menjadi lebih dominan dibanding otot2 untuk menjauhkan obyek (otot extensor). Oleh karena itu otot flexor menjadi lebih dominan dibanding otot extensor…Sehingga pada penderita stroke yang notabene sistem persarafan otak yang mengatur keseimbangan kekuatan otot flexor dan ekstensor mengalami gangguan, akan menyebabkan dominasi otot flexor yang tak terkendali, sehingga tanpa intervensi apapun gambaran jari jemari penderita stroke akan cenderung menekuk kedalam. nah kalau itu masih ditambah dengan latihan meremas-remas bola, maka bisa dibayangkan apa jadinya….makin menekuk kedalam lah jari-jemari tersebut, akibatnya tangan menjadi kaku (cacat) |